Kau
dengan Kekasih Barumu
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books (Mizan)
Terbit : 2015
Tebal : 344 halaman
Genre : Romansa
ISBN : 978-602-7870-99-4
Harga : Rp 69.000,00
Pidi Baiq adalah seorang penulis novel dan buku, dosen,
ilustrator, komikus, musisi, dan pencipta lagu asal Indonesia yang lahir pada 8
Agustus 1972 di Bandung, Jawa Barat. Namanya mulai dikenal melalui grup band
“The Panas Dalam” yang didirikan pada tahun 1995. Pidi Baiq semakin terkenal
melalui karyanya yang berjudul Dilan : Dia adalah Dilanku tahun 1990, terbit
tahun 2014, Dia adalah Dilanku tahun 1991, terbit tahun 2015, dan Milea : Suara
dari Dilan yang terbit pada tahun 2016.
Buku Dia adalah Dilanku tahun 1991 ini masih bercerita
tentang Dilan dan Milea. Novel ini menceritakan tentang mereka yang sudah resmi
berpacaran ditandai dengan tanda tangan mereka berdua di warung Bi’ Eem dekat
sekolah. Milea merasa dirinya adalah perempan yang paling bahagia pada waktu
itu. Dilan adalah segalanya bagi Milea meskipun Milea selalu khawatir dengan
keadaan Dilan yang bergabung dengan geng motor.
Hingga suatu hari Dilan berkelahi dengan Anhar karena Ia
tidak suka dengan sikap Anhar yang menampar Milea pada saat itu. Dilan dan
kelompoknya berencana untuk balas dendam atas pengeroyokan yang dilakukan oleh
kakak Anhar. Dilan sama sekali tidak takut dengan ancaman dari pihak sekolah
bahwa Ia akan dikeluarkan dari sekolah apabila Ia bertengkar lagi.
Berita tersebut sampai pada telinga Milea. Milea merasa
khawatir atas keselamatan Dilan. Kang Adi (guru les privat Milea yang juga suka
kepada Milea) ikut menghibur agar Milea tidak cemas terhadap Dilan, namun usaha
Kang Adi tersebut gagal.
Ketika itu, Milea ingin menyusul untuk menggagalkan
rencana Dilan. Milea berpura-pura mengajak Yugo (saudara Milea yang baru pindah
ke Bandung) untuk jalan-jalan. Milea membujuk Dilan agar Dilan membatalkan
rencana balas dendamnya tersebut.
Tak lama kemudian, kata “putus” keluar dari mulut Milea
dan disusul dengan tamparan. Sejak saat itu, Dilan memutuskan untuk menjauh
dari Milea karena dirinya tidak suka dengan cara Milea yang dianggap mengekang
dirinya. Padahal, Milea juga punya tujuan, yaitu demi keselamatan Dilan
sendiri.
Setelah putus dari Dilan, Milea memutuskan kembali ke
Jakarta dan kuliah disana. Sedangkan Dilan, memilih untuk kuliah di salah satu
universitas ternama di Bandung. Milea masih berusaha menghubungi Dilan, tetapi
Dilan dan keluarganya sudah pindah dari rumah tersebut.
Hingga Milea bertemu
dengan Mas Herdi (kakak tingkat di universitasnya) yang mampu mengisi hari-hari
Milea. Mas Herdi mampu membawa Milea menuju ke jenjang pernikahan. Keadaan hati
Milea masih sama, yaitu untuk Dilan. Milea tetap mencintai Dilan, meskipun
Dilan sudah memiliki kekasih baru. Milea selalu mendoakan agar Dilan tetap
bahagia meskipun sudah tidak lagi bersamanya.
Secara keseluruhan, novel ini memiliki
cerita yang sangat menarik. Banyaknya dialog pada novel ini seakan-akan membuat
pembaca ikut serta merasakan apa yang dirasakan oleh Milea pada saat itu.
Akan tetapi, kekurangan yang terdapat dalam novel ini
adalah terlalu membuat pembaca menghayal sehingga menginginkan pasangan seperti
Dilan. Sedangkan, karakter Dilan sangat tidak realistis di kehidupan saat ini.
Novel ini cocok dibaca untuk kalangan remaja, karena
novel ini menceritakan kisah dua orang remaja yang sedang jatuh cinta. Novel
ini juga memiliki banyak nilai moral seperti tentang solidaritas antar sesama
teman.
Penulis Resensi :
Nama : Asti Sekar Kinasih
No. / Kelas : 7 / XI MIA 2
Sekolah : SMAN 1 Kepanjen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar