Ingin
Rindu, Tapi Aku Siapa?
B. Penulis : Pidi Baiq
C. Penerbit : Pastel Books
D. Terbit : 2016
(ketiga, September 2016
E. Tebal. : 360 halaman
F. Genre. : Romansa
G. ISBN. :
978-602-0851-56-3
H. Harga. : Rp 69.000,00
'Milea, Suara dari
Dilan' adalah novel bergenre romansa humor yang ditulis oleh Pidi Baiq. Penulis
kelahiran Bandung, 8 Agustus 1972 ini mulai dikenal melalui grup band 'The
Panas Dalam' dan semakin dikenal dengan karyanya yang berjudul Dilan. Tidak
hanya sebagai penulis, seniman multitalenta ini juga seorang dosen, ilustrator,
komikus, musisi, dan pencipta lagu. Pemilik akun Twitter bernama @pidibaiq ini
telah menulis beberapa novel, diantaranya Dilan, Drunken Monster, Drunken
Molen, Drunken Mama, Drunken Marmut, Al-Asbun, At-Twitter, Hanya Salju dan
Pisau Batu.
Novel "Milea,
Suara dari Dilan" ini merupakan seri ketiga dari kedua novel "Dilan,
dia adalah Dilanku tahun 1990" dan "Dilan, dia adalah Dilanku tahun 1991".
Novel ini juga menceritakan kisah yang sama dengan dua novel sebelumnya, namun
dari sudut pandang yang berbeda.
Novel "Milea,
Suara dari Dilan" menceritakan pengenalan singkat Dilan waktu dia masih
kecil. Saat berumur 5 tahun, pernah ingin jadi macan, menamai sepedanya dengan
nama 'Mobil Derek' dan pernah sholat pakai mukenah. Dilan berpikir bahwa masa
kecilnya sungguh bahagia.
Setelah SMA, Dilan ke
sekolah naik motor. Pulangnya nonton di warung Kang Ewok dengan teman-temannya
yang bernama Akew, Bowo, Anhar, Burhan, Ivan dan lain-lain. Dilan juga sering
nonton di warung Bi Eem, di tempat itulah Dilan mendengar nama Milea, seorang
gadis cantik yang berasal dari Jakarta. Dilan menyukai Milea, dan Alhamdulillah
teman-temannya juga mendukungnya.
Setelah banyak yang
Dilan lakukan dalam rangka mendekati Milea, waktu akhirnya datang, tanggal 22
Desember 1990, di Bandung, tepatnya di warung Bi Eem, Dilan resmi berpacaran
dengan Milea Adnan Hussein, dinyatakan dengan lisan dan tulisan lengkap dengan
tanda tangan diatas materai. Hari-hari yang Dilan lalui saat berpacaran Milea
sangat romantis.
Sampai suatu ketika,
Dilan putus dengan Milea. Itu terjadi karena kesalahpahaman antara Dilan dan
Milea karena kematian Akew. Milea mengira bahwa kematian Akew karena
perselisihan antar geng motor. Khawatir Dilan mengalami kejadian yang sama,
Milea menyuruh Dilan keluar dari geng motor, tapi Dilan tidak menghiraukannya.
Milea marah sampai tidak mau diajak bicara. Itulah yang menyebabkan hubungan
mereka berakhir. Setelah putus dari Milea, Dilan sangat merindukan Milea. Dilan
menahan diri untuk tidak menghubungi Milea, karena Dilan merasa Milea bahagia
meskipun tidak dengan Dilan.
Setelah lama tidak
berhubungan, Dilan akhirnya bertemu dengan Milea saat meninggalnya Ibu Rini,
guru SMAnya. Milea saat itu diantar oleh Mas Herdi, pacar Lia. Dilan pun saat
itu sudah memiliki pacar bernama Ancika Mehrunisa Rabu. Meskipun bukan itu yang
mereka harapkan, tapi itu adalah kenyataan. Dilan tidak menyesal menyesal
mengenal Milea, Dilan justru berterimakasih karena Milea pernah mau.
Keunggulan buku ini
adalah gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami dan bisa membuat pembaca
terbawa perasaan. Novel ini juga memberikan ilustrasi gambar yang membuat novel
ini semakin menarik. Novel ini juga dibumbuhi dengan puisi-puisi seperti yang
terdapat dalam halaman 333.
PENELITIAN
Menurut
hasil penelitianku sendiri
Kecepatan
rindu menjadi sangat tinggi
Dari
waktu waktu menjadi lebih kuat
Menjadi
lebih cepat dari kecepatan cahaya
Untuk
memasukkan sebagian besar dirimu
ke
dalam kepalaku!
(Dilan,
1991)
Di dalam novel ini
juga terdapat puisi yang Milea buat untuk Dilan, seperti yang terdapat dalam
halaman 330
DI
MANA
Aku
rindu.
Dilan,
kamu di mana, Dilan?
Sini!!!
(Milea
Adnan Hussain, 1991)
Buku ini memiliki
kekurangan karena terdapat kata "Seperti yang dikatakan Milea dalam novel
Dilan, dia adalah Dilanku 1991...", sehingga pembaca yang belum membaca 2
seri sebelumnya merasa bingung, karena ada beberapa bagian yang tidak
diceritakan lebih detail.
Untuk keseluruhan,
buku ini sangat layak dibaca, khususnya untuk pecinta novel bergenre romansa
humor, dan pembaca yang sudah membaca dua seri sebelumnya karena novel ini
menjawab atau bisa jadi mengklarifikasi cerita dari Milea.
Oleh:
Nama : Rizky Amalia
Kelas : XI MIA 2
Sekolah : SMA Negeri 1 Kepanjen
Big thanks yaaaa
BalasHapus