Selasa, 29 Mei 2018

Resensi "Ada Cinta di SMA"


SMAku Kisah Cintaku

Judul               : Ada Cinta di SMA
Penulis             : Haqi Achmad
Tahun Terbit    : Gagas Media
Tahun Terbit    : 2016
Kota Terbit      : Jakarta
Genre              : Romansa
ISBN               : 978-979-780-865-5
Harga              : Rp 67.000,-



            Pengarang buku ini adalah Haqi achmad , lahir di Jakarta, 27 Februari 1990. Haqi achmad memulai perjalanannya sebagai penulis denga membuat banyak skenario film di TV. Saat usianya 21 tahun, ia menulis film layar lebar pertamanya berjudul Pocong Juga Pocong(2011). Dalam kurun waktu lima tahun, Haqi telah menulis 14 skenario filmlayar lebar, seperti Radio Galau FM, Refrain, 3600 Detik, Remember When,dll. Lalu novel Ada Cinta di SMA ini merupakan novel pertamanya.
            Novel ini menceritakan tentang kehidupan masa masa SMA yang seru oleh tiga orang (Iqbaal, Aldi, Kiki). Novel ini berfokus pada kisah Iqbaal dari kehidupannya di rumah, sekolah, persahabatan, cita-cita, dan tentumya kisah asmara khas SMA. Iqbaal yang merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara selalu dipandang sebelah mata oleh para saudara, teman-teman di sekolah, terutama oleh Alya (lawan mainnya) yang selalu menganggap dirinya adalah Sang Pembuat Onar. Karena ia terus menerus diperlakukan seperti itu, ia pun berniat untuk mencalonkan diri menjadi ketua OSIS, tetapi niatnya itu kembali mendapat cibiran dari semuanya bahkan keluarganya sendiri.
            Iqbaal pun bertekad untuk mewujudkannya, dibantu ole sahabatnya yaitu Aldi. Dalam penalonannya menjadi ketua OSIS hanya terdapat dua kandidat. Keduannya adalah Alya dan Iqbaal, padahal keduanya itu saling bermusuhan. Karakter Alya yang disiplin, tegas ,dan selalu lurus sangat berkebalikan dengan Iqbaal yang disebutnya tidak teratur namun Iqbaal adalah seorang anak sangat jujur. Dalam pencalonan menjadi ketua OSIS mereka berdua pun sering bertemu. Hubungan mereka yang selalu bertengkar berubah menjadi akrab. Lalu pada saat menghadiri acara ulang tahun Alya diejek oleh Aldi lalu pergi dari acara itu dan menangis, mengetahui hal tersebut Iqbaal pun marah kepada Aldi lalu pergi mengejar Alya. Mereka akhirnya bertemu di sebuah taman. Iqbaal lalu meinta maaf atas apa yang dilakukan Aldi padanya. Mereka berdua pun akhirnya mengobrol di taman tersebut. Dari sinilah serbuk serbuk cinta mulai ada.
            Mereka menjadi sangat dekat tanpa menghiraukan persaingan mereka dalam menjadi ketua OSIS. Lalu konflik dimulai saat adanya kampanye visi misi mereka menjadi ketua OSIS, Aldi yang sangat ingin agar sahabatnya menang mencuri materi visi misi Alya dan memberikannya pada Iqbaal tanpa sepengetahuan Iqbaal. Saat menyampaikan materi itu Iqbaal pun mendapat apresiasi sangat bagus tapi Alya yang tau itu adalah materinya merasa tertipu oleh Iqbaal. Ia berpikiran bahwa sikap baik Iqbaal selama ini hanyalah tipuan untuk mencuranginya. Saat kampanye usai Alya menghampiri Iqbaal dan langsung marah marah kepadanya. Iqbaal yang tidak tau kenapa si Alya marah merasa bingung. Alya lalu pulang dengan keadaan sangat sedih dan marah, namun pada saat ia sampai dirumahnya banyak sekali wartawan wartawan di rumahnya. Ternyata mereka sedang meliput ibunya yang diduga sedang terlibat korupsi. Alya pun tambah sedih dan bingung, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke neneknya di desa. Disana ia menceritakan semua yang terjadi kepada neneknya dan neneknya pun memberikan saran saran yang baik kepadanya. Lalu ia kembali pulang dan ibunya didakwa bebas tidak terlibat korupsi.
            Kemudian ia kembali ke sekolah saat pemungutan suara ketua OSIS yang dihadiri oleh banyak siswa dan keluarganya. Lalu mereka semua memilih calonnya sendiri sendiri. Saat selesai, panitia lalu memulai untuk menghitung suara.penghitungannya pun berjalan sangat sengit keduanya memperoleh nilai yang sama dan menyisakan satu lembar suara yang belum dibuka. Pada saat lembar itu dibuka ternyata adalah lembar suara milik Alya. Alya pun menjerit bahagia bersama teman dan keluarganya, lalu Iqbaal mengucapkan selamat kepadanya dan pergi. Saat berada di halaman Iqbaal bertemu Alya dan Iqbaal menjulurkankan tangan nya untuk meminta maaf, namun tak disangka sangka Alya yang semula marah malah memeluknya, Alya sudah mengetahui semuanya bahwa Aldi yang melakukan kecurangan nya kemarin. Mereka pun kembali lebih akrab dan akhirnya ..........
            Isi dari novel ini sangat menarik untuk dibaca, terutama oleh kalangan remaja yang lagi kasmaran. Novel ini juga cocok untuk mahasiswa dan orang tua yang kangen masa masa SMA nya. Dalam novel ini juga ada kata kata untuk merayu pasangan (kata gombal). Akan tetapi dalam novel ini ceritanya sedikit rumit dan masih terdapat kata kata yang sulit diterjemahkan.
            Novel Ada Cinta di SMA ini cocok untuk dibaca oleh semua kalangan, terutama remaja, karena novel ini dapat mengingatkan kita tentang asmara masa SMA dan juga tentang solidaritas persahabatan yang kuat.

Penulis Resensi :
Nama               : Titan Agung Bagus Fawwazi
No. / Kelas      : 32 / XI MIA 2
Sekolah           : SMAN 1 Kepanjen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar