Selasa, 29 Mei 2018

Resensi "Dear Heart, Why Him?"

Cinta Tahu Kemana Ia Harus Pulang
 


Judul                          : Dear Heart, Why Him?
Penulis                      : Haula S.
Penerbit                     : Bentang Belia
Kota Terbit               : Yogyakarta
Tahun Terbit            : November 2017
Jumlah Halaman     : viii + 252 halaman ; 20,8 cm
Genre                         : Fiksi
ISBN                          : 978-602-430-188-0
Harga                         : Rp 54.000

     Haula S. lahir di Mataram, 29 Maret 1998. Ia merupakan penulis wattpad dengan banyak pembaca setia yang selalu mengikuti karya-karyanya melalui akun @Haula_s. Pembaca setianya paling banyak adalah kalangan remaja, karena cerita-cerita yang ia upload paling banyak bertema teen fiction. Haula suka menulis sejak ia masih duduk di bangku SMP, hingga adanya wattpad membantu untuk menyalurkan hobinya sejak memasuki masa SMA. Novel Dear Heart, Why Him? ini adalah salah satu karya Haula yang diupload melalui akun @beliawrittingmarathon dan telah dibaca oleh lebih dari 11 juta kali oleh pembaca wattpad.
Novel Dear Heart, Why Him menceritakan kisah percintaan remaja SMA bernama Bela dan Dalvin. Awalnya mereka saling membenci hanya karena tempat parkir. Bela mengomel karena tidak terima dan semakin geram saat Dalvin berlalu begitu saja tanpa menghiraukannya. Suatu hari, Bela mengalami kecelakaan dan penolongnya adalah Dalvin. Selama dirawat di rumah saki, ia selalu mendapat kiriman bunga dari seseorang berinisial G. Nanda yang merupakan sahabat Bela meyakinkan bahwa pengirimnya adalah Dalvin, tetapi Bela tidak percaya.
Bela mendapatkan teman baru saat ia di rumah sakit, yaitu Kanya, tetangga kamarnya yang sedang mengidap sakit parah dan dokter cantik yang biasa ia panggil kak Jessie. Kanya adalah sahabat Dalvin dan Kanya sejak kecil, sedangkan kak Jessie adalah kakak kandung Dalvin. Bela menyukai Dalvin, tetapi ia tahu bahwa Dalvin menyukai Kanya sejak lama dan hati Kanya hanya untuk Laskar.
Kondisi Kanya semakin memburuk, hingga ia meninggal setelah menyampaikan perasaannya kepada Laskar. Saat mendengar kabar duka tersebut, Dalvin sangat terpukul dan mengurung dirinya sendiri. Bela sangat khawatir dan berencana bekerjasama dengan Laskar untuk membangkitkan semangat Dalvin. Akan tetapi, usaha Bela dan Laskar malah berujung kesalahpahaman Dalvin karena melihat mereka jalan berdua. Bela ingin menjelaskan, tetapi Dalvin tidak ingin mendengarkannya.
Keadaan berbalik, Bela membenci Dalvin dan Dalvin berusaha meminta maaf kepada Bela. Dalvin berusaha membuat kejutan untuk Bela dengan bantuan Nanda. Dalvin meminta maaf dan meminta Bela menjadi pendampingnya.
Novel ini sangat cocok untuk kalangan remaja. Karena novel ini mengangkat tema percintaan yang sering terjadi pada remaja-remaja jaman sekarang. Terbukti melalui alur ceritanya yang berawal saling membenci dan sering bertemu dengan tidak sengaja. Lalu  kisah persahabatan yang diuji karena cinta segitiga dan berakhir bahagia. Serta cerita yang membuat para pembaca baper dengan kata-kata, adegan, dan kisah-kisah yang terjadi dalam alurnya. Berdasarkan review dari para pembaca yang sangat menyukai novel karya Haula ini.
Akan tetapi, bahasa yang digunakan sedikit kurang baik, seperti 'Lo', 'Gue', dan kata umpatan seperti bahasa-bahasa yang kurang sopan. Karena mereka pasti akan berfikir bahwa lebih baik mengikuti jaman daripada membudayakan budaya sebdiri.
Novel Dear Heart, Why Him? sangat cocok untuk remaja-remaja yang sedang merasakan kasmaran.  Selain itu, pembaca bisa belajar bahwa suatu hal yang kita benci saat ini belum tentu akan kita benci untuk selamanya. Sama halnya dengan Bela dan Dalvin, awalnya mereka saling membenci, akan tetapi, keadaan berbalik dan pada akhirnya mereka saling mencintai. Pembaca juga bisa mendapatkan pelajaran bahwa hubungan persahabatan tidak akan hancur hanya karena seseorang yang spesial diantara mereka. Seperti Bella dan Nanda, meskipun Nanda sempat menghilang dari Bela setelah mereka mengetahui bahwa Josua –pacar Nanda– mencintai Bela, ternyata Nanda hanya membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.

























Penulis Resensi :
Nama               : Dewi Rahmawati
No. / Kelas      : 10 / XI MIA 2
Sekolah           : SMAN 1 Kepanjen

1 komentar: