Selasa, 29 Mei 2018

Resensi "Hans"


Kisah Tragis Keturunan Darah Campuran

Judul                           : Hans
Penulis                         : Risa Saraswati
Penerbit                       : Bukune
Tahun terbit                 : 2017
Kota terbit                   : Jakarta
Jumlah halaman           : vi + 258
Genre                          : Keluarga, horor
ISBN                           : 978-602-220-216-5
Harga                         : Rp 75.000



            Hans, buku  yang membuat  penasaran dan sangat dinantikan pembaca ini ditulis olehRisa Saraswati yang lahir di Bandung pada tanggal 24 Februari 1985. Selain berprofesi sebagai penulis, Risa juga seorang vokalis dari band Sarasvati sekaligus PNS di pemerintahan kota Bandung. Risa sering menulis  cerita tentang hantu-hantu dan kedekatan Risa dengan sahabat-sahabat tak kasat matanya.
            Novel Hans ini menceritakan tentang konflik semasa hidup Hans. Risa Saraswati membuka gerbang dialog dengan Hans, kemudian Hans mulai menceritakan kisahnya. Bermula dari kisah masa kecil Heleen dan Anke. Anke,gadis baik hati dan tidak sombong yang berasal dari keluarga terhormat Netherland, sedangkan Heleen merupakan gadis berdarah campuran Netherland dan Irlander. Semasa sekolah hanya Anke yang mau berteman dengan Heleen. Hubungan baik mereka masih barlanjut sampai masing-masing mempunyai anak. Namun, ketika Anke mulai berteman dengan Leonore Willem, banyak hal buruk terjadi, persahabatan mereka muali retak. Hingga pada suatu hari Leonore menuduh Heleen yang membunuh Anke padahal Leonorelah yang membunuh Anke. Dimulailah perjalanan nenek Rosemary dan Hans, hidup berpindah-pindah dengan penuh kekhawatiran dan selalu bertanya-tanya apakah keluarganya masih ada?
            Penulis menggambarkan suasana jaman penjajahan belanda dengan cukup baik, sehinga pembaca dapat membayangkannya dengan jelas seperti keadaan jalanan dan perkebunan saat masa penjajahan ditambah dengan penjelasan kendaraan yang  digunakan pada masa itu. Dengan buku ini kita bisa mengetahui beberapa perlakuan bangsa belanda kepada kaum pribumi. Kisah yang menarikdan pemaparan cerita yang mudah dipahami membuat pembaca lupa adanya beberapa kekurangan dalam buku ini.
Buku ini menggunakan alur maju mundur yang membuat bingung pada permulaan cerita. Beberapa kisah dalam buku ini  merupakan lanjutan dari novel Hendrik contohnya Helena, di dalam buku  ini tidak dijelaskan siapa helena tapi tiba-tiba ada tokoh bernama Helena. Sehingga akan membuat pembaca  bingung bila sebelumnya tidak membaca novel Hendrik. Dalam buku ini beberapa kata asing seperti Netherland dan Irlander tidak diberi keterangan arti.
Meskipun terdapat beberapa kekurangan buku ini tetap menarik untuk dibaca karena kisahnya yang tidak membosankan. Buku ini cocok dibaca kalangan muda, akan tetapi buku ini kurang cocok dibaca anak-anak karena terdapat kata-kata asing.



Penulis :
Nama          : Salma Salsabila
No. /Kelas  : 29 / XI MIA 2
Sekolah      : SMAN 1 Kepanjen

5 komentar:

  1. Amanat dalam cerita ini apa ??

    BalasHapus
  2. Amanat dalam cerita ini apa ?

    BalasHapus
  3. Kak mau nanya, itu yang tiba-tiba muncul tokoh bernama Helena terdapat pada halaman berapa?? Soalnya saya udah baca novelnya sampai habis tapi nggak ketemu sama tokoh tersebut

    *MOHON SEGERA DIJAWAB KAK

    BalasHapus